Riset Pasar,Pengembangan Produk,Strategi Harga,Saluran Distribusi,Promosi Pada Usaha Supllier Conveyor Nasa Rubber di Sidoarjo

                  

RISET PASAR, PENGEMBANGAN PRODUK, STRATEGI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI PADA USAHA SUPLIER CONVEYOR NASA RUBBER DI SIDOARJO 



 

 

DISUSUN OLEH :

Dewa Ananda Medy Pratama       1212000091

 

 

 

 

 

 

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

2023


                                                           BAB 1 RISET PASAR

 

 

 

PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang

”NASA RUBBER adalah sebuah unit usaha yang bergerak Pada bidang jasa supplier dan penyambungan conveyor yang berfokus pada kualitas produk yang Diproduksi yang sesuai dengan keinginan costumer usaha ini berlokasi di Desa Grabagan Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Jasa yang akan ditawarkan adalah jasa penyambungan dan supplier conveyor yang dihasilkan Adalah penyambungan conveyor, supply conveyor, pelapisan roll menggunakan karet. Target pasar dari “NASA RUBBER” adalah para masyarakat/pabrik yang tinggal di daerah Sidoarjo ataupun diluar daerah sidoarjo apabila diminta oleh costumer. ”NASA RUBBER” Berfokus pada konsumen pabrik yang membutuhkan jasa penyambungan conveyor serta Para costumer yang membutuhkan conveyor.

 

1.2       Visi Misi Perusahaan

Visi

Visi dari “NASA RUBBER adalah menjadi sebuah usaha penyambungan dan supplier Conveyor utama dimasyarakat yang kualitas diakui dan menjadi usaha yang Mengutamakan kepuasan pelanggan.

Misi

1.          Memberikan pelayanan yang responsive

2.          Meningkatkan kualitas pelayanan produk secara terus menerus

3.          Membangun tim yang kuat untuk meningkatkan mitra usaha yang luas.

 

1.3       Rencana Umum Usaha

Bisnis jasa supplier dan penyambungan conveyor”NASA RUBBER” adalah sebuah unit usaha yang bergerak pada bidang jasa kontruksi yang berfokus pada kualitas dan hasil Yang sesuai dengan permintaan konsumen. NASA RUBBER merupakan singkatan Dari Nanda dan Sari yang merupakan anak dari pemilik usaha tersebut. “NASA RUBBER” juga ingin memberikan pelayanan yang memuaskan para Costumer demgan hasil produksi yang sesuai dengan permintaan konsumen.

 

1.4       Peluang Bisnis

Besarnya peluang bisnis” NASA RUBBER “ ini dapat dilihat dari besarnya permintaan Dari pabrik yang membutuhkan conveyor khusunya perusahaan pemecah batu yang Sangat membutuhkan conveyor sebagai alat yang mempercepat kerja untuk produksi Di perusahaan pemecah batu.

 

1.5       Segmentasi Pasar

Segmentasi geografis didasarkan pada beberapa bagian geografi seperti Negara, Wilayah, kota, dan desa. Segmentasi geografis dari “NASA RUBBER” ialah berada Di Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto, Gresik. Daerah tersebut merupakan daerah industry yang terdapat banyak pabrik. Selain daerah tersebut ”NASA RUBBER juga Menerima dari daerah lain sesuai dengan kesepakatan dengan costumer.

 

1.6       Targer Pasar

Target pasar dari “NASA RUBBER” adalah para masyarakat/pabrik yang tinggal di daerah Sidoarjo ataupun diluar daerah sidoarjo apabila diminta oleh costumer.”NASA RUBBER” Berfokus pada konsumen pabrik yang membutuhkan jasa penyambungan conveyor serta Para costumer yang membutuhkan conveyor.

 

1.7       Positioning

Positioning yang dilakukan “NASA RUBBER adalah dengan memposisikan “NASA RUBBER” Sebagai salah satu bisnis kontruksi yang memiliki harga terjangkau namun tetap juga menjaga Kualitas produk sehingga costumer puas dengan layanan yang diberikan.

 

1.8       Marketing Mix

A.         Product

1.          Conveyor biasa (supply)+(penyambungan)

2.          Conveyor sidewall (pembuatan)

3.          Recorver roll

 

B.         Product

Harga conveyor ( per meter x panjang conveyor yang dibutuhkan costumer/sesuai ukuran), Sedangkan jasa sambung harga per cm x lebar conveyor.

C.         Place

Lokasi terletak di daerah Grabagan-Tulangan-Sidoarjo

D.         Promotion

1.          Direct Marketing

2.          Melalui WA

E.         People

Karyawan yang kompeten dan ahli dalam hal bidang kontruksi

F.          Procsess

Procsess adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana cara perusahaan melayani permintaan Konsumennya, mulai dari konsumen memesan barang/jasa hingga akhirnya mereka mendapatkan Apa yang mereka inginkan.

G.        Psyical Advidence

Tempat usaha merupakan karakteristik yang menjadi nilai tambah bagi perusahaan. Perhatian Terhadap perlengkapan dan tata ruang menjadi perhatian penting yang juga akan mempengaruhi Kualitas produk yang diinginkan klien

 

1.9       Kebutuhan Jumlah Tenaga Kerja

“NASA RUBBER” membutuhkan 3 Tenaga kerja yang bertanggung jawab terhadap Pekerjaan yang diberikan. Setiap tenaga kerja diwajibkan mengikuti jam kerja di “NASA RUBBER” yang dimulai dari hari Senin-Sabtu dengan waktu 8 jam Perhari nya mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

 

1.10    Analisis Resiko Usaha

Bisnis supplier conveyor ini banyak yang menggeluti dunia usaha ini dikarenakan Memiliki peluang usaha yang besar dimasa yang akan datang. adanya pesaing Yang sudah muncul menjadi ancaman dikarenakan pesaing lama lebih dikenal Terlebih dahulu ketimbang “NASA RUBBER” yang baru memasuki pasar.

 

1.11    Antisipasi Resiko Usaha

Dalam mengatasi munculnya pesaing baru ataupun pesaing yang sudah ada terlebih Dahulu, yaitu dengan cara melakukan analisis terhadap pesaing, melakukan survey Terhadap kualitas produk yang digunakan sehingga jika usaha kita kurang dalam Hal tersebut bisa memperbaiki/melakukan evaluasi.

 

KESIMPULAN

NASA RUBBER adalah sebuah unit usaha yang bergerak Pada bidang jasa supplier dan penyambungan conveyor yang berfokus pada kualitas produk yang Diproduksi yang sesuai dengan keinginan costumer usaha ini berlokasi di Desa Grabagan Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Target pasar dari “NASA RUBBER” adalah para masyarakat/pabrik yang tinggal di daerah Sidoarjo ataupun diluar daerah sidoarjo apabila diminta oleh costumer.”NASA RUBBER”

 

Lampiran

    

 







 

 

 



BAB 2 PENGEMBANGAN PRODUK DAN LAYANAN

2.1       Pengembangan Produk

Supplier yang sering disebut juga pemasok berperan penting dalam product life cycle, mulai dari mencari bahan mentah yang berkualitas di pasar hingga mempercepat proses produksi. Setiap bisnis atau perusahaan perlu menjalin hubungan yang baik dengan supplier untuk membuat produk yang baik pula. Anggap, untuk sementara waktu, proyek yang bernomor satu, yakni proyek yang memiliki kebutuhan dana yang terkecil, sebagai proyek pilihan yang paling layak. Pada pembahasan sebelumnya, pembahasan kriteria investasi dilakukan dengan aggapan bahwamanajemen sama sekali tidak memiliki persoalan dan tidak ada proyek yang saling meniadakan. Dana yang tersedia tidak terbatas. Dalam situasi yang demikian, penyusunan rangking dari berbagai usulan proyek yang tersedia dapat dengan mudah dilakukan. Dalam situasi nyata, keadaan yang seperti itu tidak harus selalu terjadi. Berbagai situasi yang sebaliknya bahkan sering dijumpai.

Proyek yang memiliki hubungan bebas (independent) satu sama lain jarang dijumpai. Sementara proyek yang saling meniadakan tidak sedikit dijumpai. Bahkan yang tidak kalah pentingnya, sering dijumpai bahwa dana yang tersedia tidak cukup untuk membiayai keseluruhan proyek yang diinginkan, sementara disisi lain sesungguhnya proyek – proyek tersebut menjanjikan keuntungan yang tidak kecil. Jawaban atas pertanyaan adaatau tidaknya usulan proyek yang dapat ditunda menjadi relevan dan signifikan. Dalam konteks ini pendekatan waktu tunggal dan waktu ganda menjadi relevan.

 

2.2       Perbedaan Suplier dan Distributor

Suplier merupakan sebutan bagi pihak atau perusahaan yang menjual dan menyalurkan barang secara kontinu (terus menerus) kepada lembaga ataupun perusahaan. Adapun barang yang biasanya di suplay adalah bahan mentah yang akan diolah kembali oleh perusahaan atau pabrik tertentu menjadi bahan jadi atau setengah jadi.

Dalam artian, barang yang disuplay bukanlah barang yang seratus persen sudah jadi dan dijual dengan keadaan yang sama. Melainkan barang-barang tersebut biasanya harus memasuki proses pengolahan lebih lanjut. suplier merupakan seorang pendukung kegiatan usaha yang menjual barang secara continue untuk kegiatan produksi. Umumnya mereka menujualnya dalam bentuk barang mentah, misalnya suplier kertas, suplier besi, suplier bahan makanan, dan seterusnya.

Tidak sedikit juga ada suplier yang menjual barang pada distributor. distributor adalah pihak yang yang membeli produk secara langsung dari produsen dan menjualnya kembali ke retail/ toko dan bisa juga lansung ke end user. Jadi, distributor ini hanya mengambil produk yang sudah jadi dan siap digunakan tanpa perlu memodifikasinya. Distributor adalah rantai pertama setelah produsen. Bisa dalam bentuk perseorangan atau perusahaan yang membeli produk langsung dari produsen secara langsung dengan jumlah yang besar. Tidak sedikit banyak distributor yang mengambil barang tidak hanya di satu produsen saja, tapi dari banyak produsen. Soal harga tentu saja jauh lebih murah karena langsung dalam partai besar. Distributor mendapat banyak keuntungan dari potongan harga pembelian produk dari produsen. Semakin banyak produk yang dibeli dari produsen, maka potongan harga produk akan semakin besar.

 

KESIMPULAN

Supplier yang sering disebut juga pemasok berperan penting dalam product life cycle, mulai dari mencari bahan mentah yang berkualitas di pasar hingga mempercepat proses produksi. Setiap bisnis atau perusahaan perlu menjalin hubungan yang baik dengan supplier untuk membuat produk yang baik pula. Anggap, untuk sementara waktu, proyek yang bernomor satu, yakni proyek yang memiliki kebutuhan dana yang terkecil, sebagai proyek pilihan yang paling layak. Suplier merupakan sebutan bagi pihak atau perusahaan yang menjual dan menyalurkan barang secara kontinu (terus menerus) kepada lembaga ataupun perusahaan. Adapun barang yang biasanya di suplay adalah bahan mentah yang akan diolah kembali oleh perusahaan atau pabrik tertentu menjadi bahan jadi atau setengah jadi. Distributor adalah pihak yang yang membeli produk secara langsung dari produsen dan menjualnya kembali ke retail/ toko dan bisa juga lansung ke end user. Jadi, distributor ini hanya mengambil produk yang sudah jadi dan siap digunakan tanpa perlu memodifikasinya.

 

 

 


 

BAB 3 STRATEGI HARGA

3.1       Latar Belakang

Perubahan dunia yang begitu cepat telah memaksa produsen dan para penjal berfikir keras agar tetap eksis di dunianya. Perubahan ini diakibatkan oleh berbagai sebab seperti pesatnya pertumbuhan dan perkembangan teknologi, baik teknoogi mesin dan alat-alat berat, terlebih lagi telekomunikasi. Perkembangan teknologi mesin misalnya telah mampu mengubah mutu produk. Mulai dari kemasan sampai kepada isinya semakin menarik dan kompetitif.

Begitu pula dngan teknologi komunikasi informasi dan telekomunikasi yang berkembang dalam hitungan detik. Dunia yang begitu luas dan terkotak-kotak dalam berbagai bagian menjadi menyatu seolah tanpa batas menebus belahan dunia lainnya. Kejadian didunia lain yang juga dalam waktu sekejap mata.

Akibat perubahan teknologi yang begitu cepat berimbas juga kepada perilaku masyarakat. Informasi yang masuk dari berbagai sumber dengan mudah diperoleh dan diserap oleh berbagai msyarakat sekalipun di pelosok perdesaan yang terpencil. Imbas yang oaling nyata adalah adlah masyarakat begitu cepat pandai dalam memilih produk yang disukai dengan mebandingbandingkan antara produk yang sejenis, tentu saja dalam arti yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka.

 

3.2       Definisi Harga

Harga adalah salah satu unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, unsurunsur lainnya menghasilkan biaya. Harga barangkali adalah unsur program pemasaran yang paling mudah disesuaikan; ciri-ciri produk, saluran bahkan promosi membutuhkan lebih banyak waktu. Harga juga mengkomunikasikan posisi nilai yang dimaksudkan perusahaan tersebut kepada pasar tentang produk atau mereknya. Sebagai produk yang dirancang dan dipasarkan dengan baik, dapat menentukan premium harga dan mendapatkan laba besar.

Harga juga salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing mix, penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga sangat menentukan laku tidaknya produk dan jasa suplier. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan. Bagi perbankan terutama usaha yang berprinsip konvensional, harga adalah bunga, biaya administrasi, biaya provisi dan komisi, biaya kirim, biaya tagih, biaya sewa, biaya iuran, dan biaya lainnya. Sedangkan harga bagi usaha yang berdasarkan prinsip Syariah adalah bagi hasil.

Menurut Chron, pricing strategy mengacu pada metode yang digunakan perusahaan untuk menentukan harga produk atau layanan mereka. Hampir semua perusahaan mendasarkan harga produk pada biaya produksi, tenaga kerja, iklan, kemudian menambahkan persentase tertentu agar mereka bisa memperoleh keuntungan. Harga sendiri merupakan komponen marketing yang bisa menentukan pendapatan suatu perusahaan Sebab, penentuan harga yang tepat akan menciptakan demand atau permintaan yang optimal dari pihak konsumen dan partner bisnis. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa menetapkan harga merupakan salah satu faktor kunci bagi badan usaha untuk meraih keuntungan.

 

3.3       Metode Penentuan Harga

Dalam penentuan harga digunakan beberapa metode yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Metode penentuan suatu harga produk secara umum terdapat beberapa model, antara lain:

1.          Modifikasi harga atau diskriminasi yaitu:

a)     Menurut bentuk produk harga ditentukan bentuk produk yaitu dengan sesuai ukuran dan bentuk yang dipesan oleh costumer

b)     Menurut tempat harga ditentukan dengan lokasi/jarak yang ditempuh dengan cara menambah ongkos kirim.

2.          Penetapan harga untuk produk baru

a)     Market Skimming Pricing yaitu harga awal produk yang ditetapkan setinggi tingginya dengan tujuan bahwa produk atau jasa memiliki kualitas tinggi.

b)     Market penetration pricing, yaitu dengan menetapkan harga yang serendah mungkin dengan tujuan untuk menguasai pasar.

 

 

 

 

 

 

DAFTAR HARGA


Untuk gambar diatas harga klit per biji misal Rp.150.000 dengan ukuran lebar 500 mm x tinggi 100 mm (harga mengkuti ukuran klit). Conveyor ini bermanfaat untuk membantu mempercepat Kerja dari satu bidang ke bidang yang lain.


Sedangkan untuk gambar roll printing harga dihitung dari diameter x lebar x Rp. 1.200 Semua itungan cm. roll ini berfungsi untuk membantu cara kerja mesin agar lebih cepat dan effisien.

 


Sedangkan untuk gambar roll pulydrum harga dihitung dari diameter x lebar x Rp. 1.200 Semua itungan cm. roll ini berfungsi untuk mempercepat kerja conveyor serta posisi Dari roll ini adalah dibawah conveyor,kemudian untuk manfaat dari motif/batik pada Roll berfungsi agar conveyor alur nya tepat dan tidak licin saat digunakan dikarenakan Conveyor sangat licin apabila masih baru.

 

KESIMPULAN

 Harga adalah salah satu unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, unsur-unsur lainnya menghasilkan biaya. Harga barangkali adalah unsur program pemasaran yang paling mudah disesuaikan; ciri-ciri produk, saluran bahkan promosi membutuhkan lebih banyak waktu. Manajemen pemasaran bank merupakan usaha untuk memeneuhi kebutuhan dan keinginan para nasabahnya terhadap produk dan jasa perbankan, baik produk atau jasa- jasa supplier lainnya. penyediaan keinginan dan kebutuhan produk bank ini harus dilakukan melalui perencanaan yang matang, baik untuk perencanaan yang baik maupun jangka panjang. Jadi, strategi pemasaran dalam manajemen pemasaran bank sangat penting yaitu dari penjelasan ini di bahas masalah pentingnya strategi tersebut, karena untuk menghadapi persaingan dalam produk antara yang lain.


 

BAB 4 SALURAN DISTRIBUSI

4.1       Definisi Distribusi

Distribusi adalah Distribusi adalah kegiatan mengirimkan atau menyalurkan barang setelah diproduksi. Kebutuhan distribusi besar perannya bagi perekonomian negara. Aktivitasnya pun membutuhkan manajemen strategis dan kerja sama yang baik. Dari sisi ekonomi, kegiatan distribusi adalah salah satu tahap terpenting dalam hubungan konsumen dan produsen. Dalam hal ini, distributor menjadi penghubung dalam suatu aktivitas ekonomi. Barang yang telah dikirimkan akan bisa dinikmati oleh konsumen dan produsen dapat memperoleh keuntungan dari hasil produksinya.

Perlu diketahui, orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor. Dalam tugasnya, distributor akan bekerja sama dengan pihak produsen untuk menjadwalkan pengiriman barang. Tahap ini penting dilakukan dengan baik agar tidak terjadi penumpukan di bagian pergudangan. Terlebih lagi, produsen bisa mengalami kerugian apabila biaya produksi meningkat. Meskipun distribusi umumnya dilakukan oleh pihak ketiga, tidak menutup kemungkinan jika pihak produsen memilih untuk melakukan pengiriman barang sendiri.Dalam prosesnya, penyaluran barang memiliki ketentuan berbeda-beda bagi setiap perusahaan. Namun pada dasarnya, pengetahuan tentang jangkauan dan armada penting bagi berjalannya distribusi.

 

4.2       Definisi Saluran Distribusi

Saluran distribusi adalah sarana yang digunakan untuk mengirim barang atau jasa dari produsen ke pengguna akhir melalui pengecer dan perantara lain yang diperlukan.Saluran distribusi biasanya bervariasi, mulai dari saluran dua tingkat tanpa perantara hingga saluran lima tingkat dengan tiga perantara khusus saluran distribusi.


4.1       Sistem Distribusi Nasa Rubber

Sistem distribusi dari NASA RUBBER yaitu bisa langsung dan tidak langsung kepada konsumen. Saluran distribusi langsung adalah produsen langsung menyampaikan produk ke konsumen akhir tidak melalui perantara. sedangkan saluran distribusi tidak langsung perusahaan menggunakan jasa perantara seperti distributor untuk membantu penyampaian produk dari perusahaan ke konsumen akhir. Apabila NASA RUBBER keliru dalam menetapkan strategi untuk pendistributian produknya hal ini dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap produk tersebut.

Misalkan lamanya waktu yang dibutuhkan agar produk yang biasa ke produk pengganti yang tersedia dari pada ia harus menunggu lama untuk produk yang biasa ia beli sehingga berpengaruh juga terhadap tingkat pendapatan perusahaan tersebut. Sebaik apapun produknya dan segencar apapun promosinya, tanpa distribusi yang baik tidak mungkin produk tersebut dapat sampai pada konsumen akhir dengan tepat. saat ini rantai dan saluran distribusi tidak hanya bertujuan untuk mengurangi biaya tetapi lebih dari itu adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

 

4.2       Distribusi Langsung Nasa Rubber

Dalam distribusi langsung produsen melakukan transaksi langsung kepada konsumen.keuntungan dari distribusi langsung adalah ketika produsen menjual secara langsung kepada konsumen dalam pasaran yang luas,serta mereka mempunyai control terhadap penetapan harga produsen yang ditawarkan,sehingga dengan ini perusahaan mampu mempunyai konsumen yang lebih baik. Membantu perusahaan dalam mempresentasikan atau mengenalkan tentang kualitas produk yang dimiliki serta dapat mengetahui secara langsung tentang kebutuhan konsumen.

Distribusi langsung adalah metode menjual produk secara langsung kepada konsumen tanpa melibatkan perantara. Beberapa perusahaan mungkin memilih untuk memanfaatkan katalog online di platform e-commerce atau situs web penjualan online lainnya, yang memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian secara langsung. Ini adalah pilihan yang baik jika perusahaan sudah terbiasa dengan teknologi online.

Meskipun begitu, cara lain yang juga termasuk dalam distribusi langsung adalah saat konsumen memesan produk dengan menghubungi penjual melalui telepon, bahkan jika internet belum digunakan. Ketika Anda memutuskan untuk mengadopsi pendekatan langsung ini, penting untuk mempertimbangkan anggaran yang harus diinvestasikan. Hal ini mencakup biaya untuk pabrik dan gudang, kendaraan yang digunakan untuk pengiriman produk, serta gaji karyawan yang berperan sebagai staf distribusi, dan 4actor-faktor lainnya.

 

 

 

4.3       Distribusi Tidak Langsung Nasa Rubber

Dalam distribusi tidak langsung Distribusi tidak langsung bisa didefinisikan sebagai penyaluran barang dari perusahaan atau produsen kepada pelanggan akhir melewati beberapa perantara. Produk yang dihasilkan perusahaan tak serta merta bisa diakses pelanggan akhir, namun melalui beberapa pihak terlebih dahulu.

Contoh paling sederhana adalah produk makanan dan minuman, yang menggunakan pedagang dengan berbagai skala untuk mencapai pelanggan atau pengguna akhirnya. Perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman tersebut menggunakan jenis distribusi tidak langsung dalam menopang bisnisnya, karena jenis tersebut yang dirasa paling tepat.Beberapa pihak secara otomatis masuk dalam sistem distribusi ini, mulai dari perusahaan, pedagang besar, pedagang kecil, hingga pedagang eceran yang kemudian bisa diakses oleh pengguna akhir. distribusi tidak langsung membebaskan produsen dari biaya dan tanggung jawab awal tertentu yang dapat memangkas waktu untuk menjalankan bisnis.

Dengan hubungan perantara yang tepat, saluran distribusi tak langsung bisa lebih mudah dikelola daripada saluran distribusi langsung. Hal ini dapat memberikan dukungan dan keahlian distribusi yang mungkin tidak dimiliki perusahaan. Namun, distribusi tak langsung juga dapat menambah lapisan biaya dan birokrasi baru yang dapat meningkatkan biaya bagi konsumen, memperlambat pengiriman, dan mengambil kendali dari tangan produsen.

 

FOTO PRODUK NASA RUBBER


    

 

 

KESIMPULAN

Distribusi adalah Distribusi adalah kegiatan mengirimkan atau menyalurkan barang setelah diproduksi. Kebutuhan distribusi besar perannya bagi perekonomian negara. Sistem distribusi dari NASA RUBBER yaitu bisa langsung dan tidak langsung kepada konsumen. Saluran distribusi langsung adalah produsen langsung menyampaikan produk ke konsumen akhir tidak melalui perantara. sedangkan saluran distribusi tidak langsung perusahaan menggunakan jasa perantara seperti distributor untuk membantu penyampaian produk dari perusahaan ke konsumen akhir.


 

BAB 5 PROMOSI DAN KAMPANYE

5.1       Definisi Promosi

Promosi atau promotion dalam dunia pemasaran adalah suatu aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh seseorang ataupun perusahaan kepada masyarakat luas. Tujuan promosi ini sendiri sebenarnya adalah untuk memperkenalkan merek, produk, atau perusahaan kepada masyarakat sekaligus dapat mempengaruhi mereka untuk menggunakan atau membeli produk atau jasa tersebut.

Sebelum belakangan banyak dikampanyekan, promosi bisa dikatakan merupakan suatu kegiatan yang sudah sangat lumrah untuk dilakukan oleh para marketer dalam menyampaikan sebuah informasi terkait suatu produk atau jasa. Tujuan promosi tentu juga masih sama, yaitu mempengaruhi atau menggerakkan calon konsumen supaya mau melakukan pembelian barang ataupun jasa yang ditawarkan perusahaan.

Segala kegiatan yang memiliki berkaitan secara langsung maupun tidak langsung biasanya akan menggabungkan beberapa bentuk promosi, misalnya saja seperti iklan, diskon, ataupun kaos bermerk perusahaan. Sebagai contoh, di daerah A diketahui terdapat toko sepatu yang memasang iklan di sebuah platform media sosial. Pada iklan yang ditampilkan oleh media sosial, toko sepatu tersebut menawarkan harga spesial untuk jenis sepatu dengan merk terkenal. Tidak hanya itu, toko sepatu juga menyertakan informasi bahwa pembelian bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja atau dikenal dengan istilah jual beli online.

Sebenarnya ada banyak sekali cara untuk melakukan promosi yang bisa dilakukan, bahkan metode dan media dalam melakukan promosi ini terus mengalami perkembangan. Misalnya saja media promosi konvensional yang masih banyak digunakan seperti, media cetak, baliho, billboard, radio, dan TV. Dengan aktivitas manusia yang mayoritas digunakan pada ponsel pintar, bisa jadi promosi akan lebih sering digunakan melalui internet.

 

5.2       Sistem Promosi Nasa Rubber

a.          Word Of Mouth

Pemasaran dari mulut ke mulut atau word of mouth tidak hanya tentang membuat pelanggan membicarakan merek kalian, tetapi juga tentang mengubah pelanggan kalian menjadi penggemar yang juga suka memberitakan mengenai brand dan produk Anda. Metode pemasaran tipe ini tidak akan pernah mati, ditambah lagi adanya bantuan media sosial yang membuat banyak hal menjadi mudah termasuk image branding.

Iklan dari word to mouth penting untuk setiap bisnis, karena setiap pelanggan yang puas dapat mengarahkan peluang pelanggan baru ke arah brand dan bisnis kalian. Cara ini merupakan salah satu bentuk periklanan yang paling kredibel karena seseorang mempertaruhkan reputasinya setiap kali membuat rekomendasi dan orang itu tidak mendapatkan apa-apa selain penghargaan dari mereka yang mendengarkan. Sebaliknya, sebuah brand dan produk yang diomongkan mendapatkan exposure atau pengenalan publik.

b.          Melalui Facebook

Untuk kepentingan bisnis, Facebook Marketing tergolong mudah digunakan. Sebagai langkah pertama anda bisa membangun fanpage Facebook Marketing lalu mengembangkannya dengan konten yang menarik dan topik yang jelas. Maksudnya adalah anda perlu untuk menentukan topik yang jelas berdasar produk apa yang anda jual. Jangan lupa untuk menggunakan foto dengan kualitas terbaik yang bisa memberikan impresi yang baik di mata pengunjung fanpage.

Membangun brand awareness jadi salah satu manfaat yang bisa diambil ketika memilih facebook marketing sebagai salah satu teknik untuk promosi. Anda bisa membangun eksistensi produk anda untuk lebih diingat oleh calon konsumen. Disini anda juga mampu meningkatkan brand recall, buat fanpage yang menarik dengan nama yang mudah diingat. Dan isi konten yang ada untuk menjawab semua kebutuhan konsumen anda. Anda bisa memilih cara apa yang anda inginkan untuk menyebarkan brand awareness, dengan Messenger, Iklan, atau yang lainnya. Anda bahkan bisa mengikuti kursus gratis yang disediakan Facebook untuk membangun kesadaran merek ini.

c.           Promosi Lewat Wa

Penggunaan media sosial WhatsApp untuk memasarkan bisnis sedang banyak diterapkan oleh para pemilik bisnis, khususnya bisnis berskala kecil. Metode WhatsApp marketing ini dianggap paling pas untuk digunakan dalam meningkatkan penjualan saat ini, karena terdapat jutaan orang yang menggunakannya untuk berkomunikasi. Artinya, kesempatan bisnis Anda dikenal secara luas pun menjadi sangat besar. Semakin banyak kontak calon konsumen yang Anda miliki, maka semakin besar pula peluang Anda untuk membawa bisnis pada kesuksesan.

Maka dari itu, Anda perlu mengumpulkan sebanyak mungkin kontak orang-orang yang berpotensi menjadi pelanggan. Kontak tersebut bisa didapatkan melalui media sosial (Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya) dan pameran. Saat menggelar pameran, sediakan buku tamu untuk diisi para pengunjung. Bisa juga dengan memberikan promo bersyarat di mana pengunjung harus mengisi data diri mereka. Walaupun nantinya belum terjadi transaksi pembelian, tapi setidaknya Anda telah mempunyai nomor WhatsApp mereka agar bisa dilakukan follow up nantinya.

 

5.3       Foto Produk


 

KESIMPULAN

Promosi atau promotion dalam dunia pemasaran adalah suatu aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh seseorang ataupun perusahaan kepada masyarakat luas. Tujuan promosi ini sendiri sebenarnya adalah untuk memperkenalkan merek, produk, atau perusahaan kepada masyarakat sekaligus dapat mempengaruhi mereka untuk menggunakan atau membeli produk atau jasa tersebut. Sistem promosi nasa rubber yaitu Pemasaran dari mulut ke mulut atau word of mouth, Melalui Facebook, Promosi Lewat Wa.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi Manajemen Hubungan Bisnis